Sabtu, 17 Mac 2012

Inxpiracy:Sejarah Lampau Yakuza!!!!!!!!


Sejarah lampau Yakuza bermula kira-kira pada tahun 1612, semasa Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun sebelumnya. 
Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500,000 orang samurai
yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun)telah kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.
Masalah jadi semakin rumit, kerana setelah berhasil menggulung para ronin, para anggota machi-yokko ini meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi orang awam. Hal ini diparahkan lagi dengan campurtangan Shogun dalam memelihara machi-yokko.
Ada dua kelas profesional para machi-yokko, yaitu kaum Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang). Namanya saja kaum pedagang, tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras ugut sesama pedagang.
Walaubagaimanapun, kaum ini mempunyai sistem kekerabatan yang kuat. Terdapat pertalian/ikatan kuat antara Oyabun (Bos/ketua) dan Kobun (Bawahan/Anak), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yang kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.
Sejarah Singkat Yakuza
Dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tattoo pada sekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman.Awalnya hukuman ini bersifat simbolik, kerana ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat tuan punya tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.



Pamor yakuza sempat hancur semasa tentera berkuasa setelah penyerangan Jepun ke Pearl Harbor. Setelah Jepun menyerah kerana Bom Atom Nagasaki – Hiroshima, setiap anggota Yakuza kembali kepada masyarakat.
Muncul seorang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah Yoshio Kodame, seorang ex-tentera dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun).
Yoshio Kodame berhasil menyatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu Yamaguchi-gumi yang dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii.
Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di sekitar 1958-1963, semasa organisasi Yakuza memiliki anggota hampir 184,000 orang atau lebih banyak daripada anggota tentera angkatan darat Jepun masa itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai Godfather Yakuza.

Yoshio Kodame

Markas Yakuza kebanyakan berada di di daerah Kansai (Osaka dan sekitarnya). Sebuah lembaga di AS, misalnya, International Crime Threat Assessment (ICTA), mengatakan Yakuza sebagai salah satu sindiket kejahatan terbesar dan sangat kuat di dunia.
Di masa kini, keanggotaan Yakuza dikira telah menurun secara mendadak, tetapi bukan bererti tidak merbahaya. Tulang belakang bisnes illegal mereka adalah pachinko, perdagangan ampethamine (termasuk ice dan ecstasy), prostitusi, pornografi, pemerasan, hingga penyeludupan senjata.
Bagaimanapun sebuah organisasi kriminal atau sindiket dalam bentuk apa pun mesti memiliki peraturan yang harus ditaati oleh setiap anggotanya. Bagaimana dengan Yakuza, berikut ini peraturan Yakuza.
Syarat Keanggotaan, Syarat & terma
Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan Yakuza, mintalah pada pemimpin kru untuk diundang. Juga, Anda harus memenuhi syarat jika Anda ingin bergabung sebagai kru Yakuza.
1: Anda harus menjadi orang yang wajar dengan kecerdasan dan akal yang sihat. Kami tidak menerima fucktards/orang bangang atau bengong.
2: Arahan hendaklah dipatuhi setiap masa. Jika seorang anggota yang berpangkat diatas anda memberikan arahan, maka anda harus mematuhi arahan mereka.
3: Anggota yang tidak aktif selama 30 hari, akan diturunkan dan dikeluarkan dari kru. Jika anda pergi, Anda harus memberitahu pemimpin kru tentang ketidakhadiran Anda.
4: Yakuza melindungi anggota mereka, asalkan mereka tidak melanggar peraturan.
5: Kami tidak menendang keluar (mengeluarkan) orang-orang dari Yakuza. Setelah anda masuk, hanya ada satu jalan keluar dan anda tidak ingin iaitu….. (mati”)

Peraturan Yakuza

Setiap anggota kru yang melanggar peraturan berikut akan dihukum berat. Hukuman dalam bentuk penurunan pangkat, daftar perburuan, kematian atau kombinasi dari ketiganya. Kru tidak  bertoleransi terhadap  pesalah.
1: Jangan membunuh tanpa izin! Juga tidak memburu seseorang tanpa izin. Jika Anda memiliki masalah, hubungi Badan Inteligen Yakuza.
2: Jangan mencuri kereta dari kru lain! Jika seseorang mencuri kereta Anda, hubungi Badan Inteligen.
3: Jangan pernah meminta wang atau pinjaman dari siapa pun!
4: Sentiasa membantu anggota Yakuza. Jika Anda melihat seseorang meminta bantuan atau informasi mengenai sesuatu, cuba untuk membantu mereka. Hulurkan tangan,untuk membantu dan Anda juga akan mendapatkan kebaikan yang sama selepas membantu mereka.

Panduan

Berikut adalah beberapa panduan yang akan dijelaskan apa yang dilakukan dan bagaimana Anda harus berurusan dengan hal-hal tertentu.
1: Semua orang di Yakuza memiliki keizinan untuk membunuh pengkhianat dan low life’s (peringatan, takut dll).
2: Jika salah seorang pemimpin Yakuza telah dipukul/dibunuh, keizinan tidak diperlukan  untuk menyerang. Dalam hal yang demikian, setiap orang dipersilakan dan digalakkan untuk menyerang kembali.
3: Jika Anda ingin membunuh seseorang, jelaskan alasan anda ke IA (Badan Inteligen Yakuza) dan mereka yang akan mempertimbangkan permohonan anda. Jika Anda ingin bunuh diri, hubungi IA terlebih dahulu.
4: Jika Anda memerlukan wang untuk wilayah Dominasi, hubungi Badan Dominasi.
5: Hanya Oyabun dan Kumicho dapat menhantar jemputan kepada pihak lain. Semua anggota lainnya bebas untuk “merekrut” dengan meminta bantuan orang untuk menghantar permintaan untuk menjemput ke Oyabun.
Masih banyak peraturan lain yang tidak di exposekan. Pemimpin Yakuza selain daripada Yoshio Kodame adalah :
1. Kazuo Taoka yang memimpin Yamaguchi-gumi family
2. Hisayuki Machii




Semua anggota Yakuza harus melaksanakan arahan yang diberi dan mematuhi segala peraturan serta sumpah Yakuza. Dan siapa sahaja yang melanggarnya akan dipotong jari atau yang dasyat sekali adalah hukuman Seppuku.


Seppuku

Yakuza di Indonesia


Percaya atau tidak, ternyata anggota Yakuza (sindiket kejahatan Jepun) ada juga di Indonesia. Mereka juga menjaga semua pengusaha besar Jepun agar tak diganggu oleh orang awam di Indonesia.

Orang-orang Yakuza ini sangat pandai, mereka seperti seorang pekerja biasa, kemas dalam pemakaian dan sangat pandai membuat strategi Bahkan, barang-barang yang mereka pakai semua berharga dan memiliki nama besar di dunia fashion.
Seorang anggota Yakuza di Tokyo, Takahashi, pernah menceritakan sebuah kisah bagaimana seorang rakyat(orang awam) di Indonesia sempat mencuba untuk meminta wang kepada eksekutif sebuah syarikat  Jepun.
Dengan halus eksekutif itu memintanya datang hari berikutnya. Ketika datang ke pejabat eksekutif Jepun itu,lelaki Indonesia tadi terus berjumpa dengan seorang anggota Yakuza (orang Jepun), muka orang jepun itu sangat menyeramkan tetapi pakaian yang digunakannya tetap dalam keadaan kemas.Lelaki Indonesia tadi tak jadi nak minta duit “backing” sebab takut melihat wajah ganas anggota yakuza tersebut.Tak dapat admin nak bayangkan muke diakan…mesti garang gilerkan……






0 ulasan:

Catat Ulasan